Ketika datang ke pencampuran, salah satu elemen terpenting adalah tingkat vokal.
Tetapi apakah ada tren seberapa keras vokal itu seharusnya dalam campuran? Ternyata, ya!
Setelah menganalisis 25 lagu teratas di Spotify dari tahun 2023, kami menemukan bahwa kenyaringan vokal relatif terhadap seluruh campuran sangat konsisten.
Jika Anda menghapus empat outlier, kenyaringan vokal 21 dari 25 lagu berada di dalam ± 1,5db satu sama lain!
Jadi, bagaimana Anda bisa mengatur level vokal yang sempurna dalam campuran Anda?
Kerasnya vokal yang terintegrasi biasanya merupakan rata -rata 4.5 LUFS (unit kenyaringan skala penuh) lebih tenang dari kenyaringan keseluruhan trek.
Ini berarti bahwa membuat vokal Anda duduk dengan benar dalam campuran, itu harus di antara 3 hingga 6 Lufs lebih tenang dari trek lengkap (termasuk vokal).
Inilah cara Anda dapat mencapai ini dengan cepat:
1. Impor batang penuh dan vokal Anda ke Expose 2 oleh Menguasai campuran. Expose 2 dirancang untuk membantu Anda secara visual menganalisis trek Anda untuk masalah teknis, termasuk kenyaringan.
2. Periksa pembacaan int lufs baik untuk campuran penuh dan batang vokal.
3. Sesuaikan level vokal Anda di DAW Anda menggunakan plugin gain sehingga duduk di antara 3 hingga 6 Lufs lebih tenang dari campuran penuh.
Setelah Anda menyesuaikan level vokal untuk duduk dengan sempurna, Anda siap untuk melanjutkan untuk menyempurnakan keseimbangan menggunakan otomatisasi volume. Di bawah ini, kami akan berjalan melalui cara mencapai tingkat vokal yang konsisten dengan otomatisasi volume.
Identifikasi inkonsistensi dinamis dalam vokal
Bahkan jika Anda telah mengatur level vokal Anda agar sesuai dengan rentang LUFS yang ideal, masih ada ketidakkonsistenan yang dinamis dalam kinerja – beberapa bagian mungkin terlalu tenang, yang lain terlalu keras. Otomatisasi volume memungkinkan Anda meratakan masalah ini secara manual, dan terdengar jauh lebih transparan dan alami daripada kompresi.
• Dengarkan secara aktif: Solo trek vokal Anda dan mainkan, menandai area mana pun di mana volume turun terlalu rendah atau melompat terlalu tinggi. Anda dapat menggunakan penanda DAW atau perangko waktu catatan untuk navigasi cepat.
• Lihatlah bentuk gelombang: Gunakan tampilan bentuk gelombang di DAW Anda sebagai panduan. Area dengan puncak tinggi mungkin perlu diturunkan, dan bagian yang tenang perlu dinaikkan.
Gambar Kurva Otomatisasi Anda
Setelah Anda mengidentifikasi area yang membutuhkan penyesuaian, saatnya untuk mulai menggambar kurva otomatisasi. Otomasi memungkinkan Anda untuk mengontrol volume vokal tepat di seluruh trek, memastikannya konsisten dari awal hingga akhir.
• Tetapkan titik jangkar: Buat titik otomatisasi sebelum dan sesudah setiap bagian yang membutuhkan penyesuaian. Ini memungkinkan Anda untuk mengisolasi bagian -bagian itu tanpa mempengaruhi sisa vokal.
• Gunakan landai yang lembut: Hindari perubahan volume mendadak dengan menggunakan kurva yang halus dan bertahap. Transisi yang halus akan membuat perubahan tingkat vokal terdengar lebih alami.
• Tidak usah buru-buru: Untuk hasil terbaik, kendalikan setiap suku kata. Butuh waktu lama, tetapi memberikan hasil terbaik.
Tingkatkan dampak emosional
Otomatisasi volume bukan hanya tentang memperbaiki inkonsistensi teknis – ini juga merupakan alat kreatif untuk meningkatkan dinamika emosional sebuah lagu. Perubahan volume strategis dapat menghasilkan lebih banyak intensitas dalam momen -momen penting.
• Meningkatkan paduan suara: Pertimbangkan sedikit meningkatkan volume vokal selama paduan suara atau titik -titik tinggi emosional dari lagu tersebut. A 1-2 db Peningkatan dapat memberikan bagian lift tanpa mengalahkan campuran.
• Membengkak ke puncak: Untuk saat -saat yang berdampak, seperti klimaks vokal, gunakan gelombang lembut untuk meningkatkan volume tepat sebelum puncak. Ini membantu menciptakan penumpukan emosional.
Periksa konsistensi di seluruh campuran lengkap
Saat mengotomatiskan volume vokal, selalu periksa bagaimana ia berada dalam konteks seluruh campuran. Apa yang terdengar bagus dalam mode solo mungkin tidak diterjemahkan juga saat dimainkan dengan elemen lain seperti drum, gitar, atau synths.
• Tes A/B dengan trek referensi: Menggunakan REFERENSI oleh Menguasai campuran Untuk membandingkan campuran Anda dengan trek referensi standar industri. Pastikan vokal Anda duduk di tingkat yang sama seperti dalam campuran profesional.
• Tes di mono: Mainkan trek Anda di mono untuk memastikan vokal tidak menghilang atau mengalahkan elemen lainnya. Jika vokal itu menonjol di Mono, kemungkinan akan terdengar bagus dalam stereo.
Fine-tune dengan de-essing dan dinamis EQ
Sementara otomatisasi membantu menghaluskan level vokal secara keseluruhan, de-essing dan EQ dinamis dapat mengatasi masalah frekuensi yang lebih spesifik. Suara Sibilant (seperti suara keras “S” atau “T”) sering dapat keluar lebih banyak setelah otomatisasi, sehingga mengendalikan elemen -elemen ini adalah kunci untuk suara vokal yang dipoles.
• Frekuensi keras de-es: Gunakan de-esser untuk menargetkan dan mengurangi saudara di 5-8 kHz jangkauan. Menjinakkan frekuensi ini dapat mencegah kekerasan, terutama di bagian vokal yang lebih keras.
• EQ dinamis untuk frekuensi masalah: Terapkan EQ dinamis untuk menyeimbangkan frekuensi yang mungkin terlalu jelas setelah otomatisasi. Misalnya, gunakan EQ dinamis untuk memotong setiap midrange low-end atau nasally yang memuncak selama frasa yang lebih keras.
Gunakan kompresi setelah otomatisasi
Setelah Anda mengotomatiskan volume dan mengoreksi masalah spesifik frekuensi, saatnya untuk menambahkan kompresi untuk lebih mengontrol dinamika vokal. Kompresi, ketika digunakan setelah otomatisasi, membantu mempertahankan konsistensi dengan secara halus meratakan fluktuasi dinamis yang tersisa.
• Atur rasio sedang: Gunakan rasio kompresi antara 2: 1 dan 4: 1 untuk kontrol vokal. Ini membantu mencegah vokal melompat terlalu banyak tanpa mengompresi dinamika alami kinerja secara berlebihan.
• Gunakan serangan lambat dan pelepasan sedang: Untuk vokal, coba atur serangan antara 10-30ms Untuk membiarkan transien lewat, sementara rilis harus mengikuti tempo lagu untuk hasil musik yang halus.
Kesimpulan
Mencapai tingkat vokal yang konsisten adalah campuran sains dan seni. Dengan memahami tren kenyaringan dalam musik modern, menggunakan alat seperti Ekspos 2 Untuk mengatur rentang LUFS yang benar, dan menerapkan otomatisasi volume secara strategis, Anda dapat memastikan vokal Anda duduk dengan sempurna dalam campuran. Tambahkan de-essing, EQ dinamis, dan kompresi post-otomasi untuk suara vokal profesional yang benar-benar dipoles.
Dengan kombinasi alat seperti Ekspos 2, REFERENSIDan Levelserta otomatisasi dan kompresi yang bijaksana, Anda akan mencapai kejelasan, kehadiran, dan dampak yang diminta vokal modern.
Plugin yang disarankan untuk menguasai campuran:
• Ekspos 2: Pastikan tingkat vokal Anda berada dalam kisaran LUFS yang sempurna.
• REFERENSI: Bandingkan campuran Anda dengan standar industri dan pastikan vokal Anda menonjol.
• Level: Pantau dan perfect rentang dinamis, kenyaringan, dan kejelasan campuran vokal Anda.
Dengan teknik -teknik ini, vokal Anda akan bersinar secara konsisten, tidak peduli kompleksitas trek.